Sukuk Ritel : Alternatif Investasi yang aman di masa krisis
Dari Informasi yang saya dapat, saya menyimpulkan bahwa Sukuk Ritel merupakan sejenis Obligasi atau pernyataan Surat Utang Negara yang dikelola atau diperuntukan bagi pembiayaan bisnis-bisnis yang berbasis syariah.
Awalnya saya dapat info tentang Sukuk Ritel dari acara Pariwara di TV One yang membahas tentang Sukuk Ritel, kemudian saya browsing internet untuk mencari informasi lebih detil tentang Sukuk Ritel.
Di Internet saya mendapatkan file keterangan pers Biro Humas Departemen Keuangan yang isinya tentang pembukaan masa penawaran Sukuk Negara Ritel Seri SR 001.
Dari Keterangan Pers tertanggal 30 Januari 2009 tersebut di dapat informasi sebagai berikut :
1. Jumlah minimum pemesanan pembelian adalah Rp. 5.000.000 atau kelipatannya tanpa batas maksimum pembelian.
2. Pemesanan pembelian di sampaikan melalui 13 Agen Penjual yang di tunjuk oleh Pemerintah pada setiap hari kerja mulai tanggal 30 Januari 2009 sampai dengan tanggal 20 Februari 2009.
Adapun 13 Agen Penjual tersebut yaitu :
a. Bank Mandiri
b. Danareksa Sekuritas
c. Bank Syariah Mandiri
d. BNI Securities
e. CIMB-GK Securities Indonesia
f. Citibank N.A
g. HSBC
h. Reliance Sekuritas
i. Trimegah Securities
j. Andalan Artha Advisindo Sekuritas
k. Anugerah Securindo Indah
l. Bahana Securities
m. Bank Internasional Indonesia
Bedasarkan informasi yang saya peroleh dari Bank Mandiri, Perhitungan Profit Sharing kurang lebih sama dengan ORI yang sebelumnya pernah diterbitkan pemerintah. Besarnya Profit Sharing adalah 12 % pertahun dengan masa perjanjian 5 Tahun.
Sebagai contoh :
Jika Kita melakukan investasi dengan membeli SR 001 sebesar Rp. 10.000.000,- maka kita akan kita akan menerima Profit Sharing Rp. 100.000,- per bulan selama 5 Tahun.
Profit Sharing 12 % mungkin bagi sebagian orang adalah jumlah yang kecil tapi jika tidak ada alternatif investasi lain mungkin SR 001 ini bisa menjadi pilihan karena jumlah tersebut masih diatas rate bungo deposito yang berkisar 6,2 % an.
Jika Anda berminat, silahkan bertindak karena waktunya terbatas hanya sampai 20 Februari 2009
Untuk keterangan prosedur pemesanan silahkan lihat keterangan pers-nya di www.depkeu.go.id atau donlot disini
